Logo

Desa Payalaman

Kabupaten Kepulauan Anambas

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Kelautan dan Perikanan

Kelautan dan Perikanan

Invalid Date

Ditulis oleh ACOK

Dilihat 0 kali

Kelautan dan Perikanan

Desa Payalaman terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kepulauan Anambas, yang berada di perairan Indonesia bagian barat laut. Lokasi ini memiliki potensi perikanan laut yang tinggi, meski sebagian besar dikelola oleh nelayan skala kecil dengan perahu tradisional. Prinsip produktivitas dan pengelolaan lokal perlu diarahkan agar hasilnya optimal dan berkelanjutan.


Potensi Perikanan Tangkap

  • Jenis ikan tangkap lokal: Di perairan sekitar Payalaman kemungkinan besar terdapat ikan pelagis kecil (seperti selar, kembung, tembang, lemuru) dan ikan demersal (seperti kakap, kerapu). Ini serupa dengan pola yang umum di Sumatera Utara.

  • Skala usaha nelayan: Mayoritas nelayan di Payalaman menggunakan pompong kecil dan alat tangkap tradisional, sesuai karakteristik wilayah pesisir barat Sumatera yang dominan nelayan skala kecil.

  • Akses laut terbatas ke zona industri: Aktivitas penangkapan lebih banyak di sekitar pulau-pulau lokal seperti Pulau Pahat atau Palah, bukan di laut lepas besar.


Potensi Budidaya Laut dan Akuakultur

  • Desa memiliki potensi untuk mengembangkan budidaya laut seperti budidaya kerapu, bawal, udang, bahkan rumput laut—jika ada dukungan teknologi dan modal seperti keramba, tambak atau jaring apung. Model ini telah berhasil diterapkan di beberapa desa pesisir lainnya di Indonesia.

  • Budidaya rumput laut dan kerang dapat menjadi diversifikasi usaha nelayan lokal dan meningkatkan nilai tambah.


Pengolahan dan Nilai Tambah

  • Produk olahan seperti ikan asin, ikan kering, kerupuk ikan, terasi, atau abon ikan bisa memberikan nilai tambah signifikan. Seperti yang terjadi di desa lain, aktivitas agroindustri berbasis hasil tangkapan laut mampu meningkatkan harga jual hingga Rp 40.000+ per kg.

  • Pendekatan semacam ini bisa dikembangkan di Payalaman untuk memperpanjang umur simpan produk dan memperluas pasar, termasuk ekspor lokal.


Infrastruktur dan Akses Pasar

  • Kurangnya fasilitas seperti cold storage, es batu industri, dan transportasi berpendingin menjadi hambatan utama nelayan skala kecil menyimpan dan mengirim hasil tangkapan. Padahal infrastruktur ini krusial untuk menjaga mutu ikan dan memperluas akses pasar.

  • Kehadiran pelabuhan kecil atau dermaga sangat penting sebagai pusat aktivitas nelayan lokal dan titik distribusi hasil laut. Saat ini belum ada informasi pasti bahwa Payalaman sudah memiliki fasilitas seperti itu.


Isu Lingkungan dan Pelestarian

  • Pelestarian ekosistem seperti mangrove, terumbu karang, dan lamun sangat penting untuk menjaga kelangsungan stok ikan lokal. Pengelolaan zona tangkap, pelarangan alat tangkap merusak seperti bom ikan atau setrum perlu diterapkan.

  • Kolaborasi dengan lembaga konservasi atau program berkelanjutan seperti Puduk Blue Carbon atau Kawasan Konservasi Perairan bisa sangat bermanfaat untuk mengembangkan potensi sekaligus menjaga lingkungan.

Bagikan:

Potensi Lainnya

Potensi Lainnya

Logo

Desa Payalaman

Kecamatan Kute Siantan

Kabupaten Kepulauan Anambas

Provinsi Kepulauan Riau

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia